Orang Tua Renta adalah Perumpamaan Dunia
Kulihat ada orang tua di pinggir jalan raya. Gak berani menyeberang jalan yang padat lalu lintas. Akhirnya ia membatalkannya dan menyisiri pinggir jalan setapak demi setapak.
Aku menghampirinya. "Kalo mau nyeberang, biar saya bantu, mbah".
Orang tua yang kupanggil "mbah" itu menggelengkan kepala.
"Kenapa gak jadi, mbah?"
Dia berhenti melangkah dan melihat kearahku dari kaki hingga kepalaku.
"Dari tadi saya ingin menuju seberang sana, tapi tak satu pun yang membantuku. Saya liat sampean, sampean liat saya, tapi justru diam dan tidak segera membantu saya.", Ujarnya dengan nada agak sedikit meninggi.
"Saya minta maaf mbah, mari saya seberangkan kesana".Kataku, pintaku lagi.
"Saya sudah tidak ingin lagi kesana".
Lalu, mbah itu melanjutkan tapak kakinya sembari berkata:
"Makhluk selalu bikin kecewa dengan segala alasan dan keadaannya yang memang lemah dan malas ... Hanya Rabb-ku yang Maha Pemurah dan Selalu
Memperhatikan kebutuhanku .... Nak ... akulah dunia, semakin tua semakin tidak berharga, sedangkan kamu mengagungkan dunia seakan-akan akan hidup selamanya. Tiada yang kekal di dunia ini dan hanya kepada Allah kembali segenap makhluk".
By TauhidKalam